Selayang Pandang SMPN 4 Tarakan

Sejarah SMP Negeri 4 Tarakan

SMP Negeri 4 Tarakan  didirikan pada tahun 1983 dengan luas tanah  11.419 meter persegi, luas bangunan 4.360 meter persegi berada di kelurahan Selumit Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan. Pendirian sekolah atas prakarsa tokoh pendidik dan masyarakat saat itu tepatnya pada tanggal 07 November 1983 dengan nomor SK NO.0472/01/1983. Pertama SMP Negeri 4 Tarakan adalah filial dari SMP Negeri 1 Tarakan. Resmi menjadi menjadi SMP Negeri dan satu-satunya sekolah negeri di wilayah kelurahan selumit pada tahun 1984 dan diberi nama SMP Negeri 4 Tarakan, selama ini sudah berganti 10 kali kepala sekolah dengan lintasan sejarah dibawah ini :

1. Kepala Sekolah pertama Bapak Bustaman B sejak awal tahun 1983 sampai tahun 1988
2. Bapak Sartono dari tahun 1989 sampai dengan tahun 1990
3. Bapak Tarowisyiang mulai tahun 1990 sampai dengan 1991
4. Bapak Samsudin Noor mulai tahun 1991 sampai dengan 1994
5. Bapak Samsudin Noor diserahterimakan kepada Bapak Sujiono Almarhum beliau memimpin SMP Negeri 4 mulai tahun 1994 sampai dengan tahun 2002
6. Ibu Sudarmi Harami dari tahun 2002 sampai tahun 2004
7. Bapak Petrus pati dari tahun 2004 sampai tahun 2010
8. Bapak Soib dari tahun 2010 sampai dengan 2014
9. Bapak Mohammad Ahyar tahun 2014 sampai dengan 2019
10. Ibu Endah Sarastiningsih tahun 2019
11. Ibu Yusma Yunus tahun 2020 sampai dengan 2021
12. Bapak Supardji 2021 sampai sekarang

Letak Geografis SMPN 4 Tarakan

Letaknya berada di sebelah  timur masjid Agung Al-Maarif yang berjarak 5 km dari pusat Pemerintahan sehingga sangat mudah dijangkau seluruh warga Kota Tarakan. Dan dekat pusat perbelanjaan pasar THM, disekitarnya terdapat SMP Muhammadiyah I dan Berbatasan kuburan Muslim Selumit. Kondisi keamanan lingkungan kondusif, karena berada di dalam jalan Hang Tuah yang tidak terlalu lebar. Pengaruh perkembangan globalisasi dan iptek sangat cepat dan tinggi sekali, sehingga pengetahuan siswa dalam bidang teknologi sangat mempengaruhi cara belajar dan berpikir siswa. Dan apabila ini tidak diimbangi oleh inovasi dan kelengkapan sarana-prasarana akan mengalami kendala-kendala di dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami.

Kondisi SMPN 4 Tarakan

Kondisi sosial masyarakat sekitar sekolah sangatlah heterogen, ditinjau dari ekonomi, social, pendidikan dan suku yang berbeda. Penduduk suku Jawa sekitar  45 % , Suku Tidung 30 %, suku bugis  20% suku Jawa,  dan 5% suku lainnya. Pada umumnya kalangan berpendidikan yang berpartisifasi penuh dalam bidang pendidikan

Peranan dan bantuan komite sekolah cukup tinggi, sehingga sekolah kami memiliki fasilitas yang cukup lengkap, yaitu laboratorium komputer, lapangan bola basket, lapangan volley, lapangan futsal, lapangan bulu tangkis dan taman yang luas, 33 ruang belajar (18 ruang dilengkapi dengan LCD disetiap kelas ,tetapi 15 ruang  belum dilengkapi LCD), Kantin, Koperasi, UKS, dan  Musholla dalam pembangunan yang cukup  dan indah  serta taman sekolah yang ditumbuhi berbagai macam tanaman khas Kalimantan menambah kharisma SMP Negeri 4 Tarakan di mata sebagian besar penduduk Kota Tarakan.

Kemampuan peserta didik berdasarkan Nilai SKHU/UASBN pada saat penerimaan siswa baru maupun nilai rapor memiliki kemampuan  akademik sedang. Namun demikian, pada umumnya peserta didik memiliki minat dan motivasi  belajar cukup  baik dalam mengikuti  proses pembelajaran. Hal ini merupakan modal utama sebagai pendorong peserta didik  untuk  berprestasi lebih baik. Siswa SMP Negeri 4 Tarakan  berprestasi pada bidang akademik dan  non akademik pada tingkat kota dan provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional.

Guru di SMP Negeri 4 Tarakan berjumlah  54 orang  (PNS: 38 orang dan GTT : 16 orang) dengan latar belakang pendidikan atau kualifikasi akademik  S1 /akta IV : 50 orang, dan S2 : 4 orang. Rata - rata beban mengajar guru sudah sesuai dengan tuntutan undang - undang guru dan dosen yaitu 24 jam tatap muka per minggu malah ada yang lebih dari 24 jam perminggu. SMP negeri 4 Tarakan telah berusaha mengembangkan kompetensi guru. Kompetensi yang dikembangkan adalah Kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Pengembangan kompetensi profesional telah mencapai 65%, pengembangan kompetensi dari aspek pedagogiknya mencapai  75%,  pengembangan kompetensi sosial  mencapai 70%, pengembangan kompetensi dari aspek kepribadian mencapai 90%. 

Biaya operasional SMP Negeri 4 Tarakan berasal dari dana rutin  BOS dan  BOP (Bantuan Operasioanl Pendidikan) dari APBD Kota Tarakan yang tersusun dan terprogram secara rinci dalam Rencana Kegiatan Anggaran  sekolah (RKAS). Untuk meningkatkan mutu sekolah  setiap tahun diadakan rapat penyusunan RKAS yang melibatkan semua warga sekolah dan komite. Berdasarkan  mandat  dan analisis internal dan eskternal sekolah SMP negeri 4 Tarakan memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)  sesuai dengan Kurikulum 2013.

Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

VISI SMPN 4 Tarakan :

“TERWUJUDNYA WARGA SEKOLAH YANG BERBUDAYA, BERKARAKTER, BERJIWA WIRAUSAHA DAN PEDULI  LINGKUNGAN”

Indikator Visi :

1. Terwujudnya warga sekolah yang religius
2. Terwujudnya warga sekolah yang peduli dalam pelestarian budaya Tidung
3. Terwujudnya warga sekolah yang nasionalis
4. Terwujudnya warga sekolah yang mandiri dan berprestasi
5. Terwujudnya warga sekolah yang berjiwa gotong royong
6. Terwujudnya warga sekolah yang berintegritas tinggi
7. Terwujudnya warga sekolah yang berjiwa wirausaha
8. Terwujudnya masyarakat sekolah yang peduli lingkungan
9. Terwujudnya 8 Standar Nasional Pendidikan     

MISI SMPN 4 Tarakan :

1. Mewujudkan warga sekolah yang religius
2. Mewujudkan warga sekolah yang peduli dalam pelestarian budaya Tidung
3. Mewujudkan warga sekolah yang nasionalis
4. Mewujudkan warga sekolah yang mandiri dan berprestasi
5. Mewujudkan warga sekolah yang berjiwa gotong royong
6. Mewujudkan warga sekolah yang berintegritas tinggi
7. Mewujudkan warga sekolah yang berjiwa wirausaha
8. Mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli lingkungan
9. Mewujudkan 8 Standar Nasional Pendidikan

TUJUAN SMPN 4 Tarakan:

1. Terciptanya warga sekolah yang beriman dan bertaqwa
2. Terciptanya warga sekolah yang berakhlaq mulia
3. Terciptanya warga sekolah yang menguasai kesenian Tidung
4. Terciptanya warga sekolah yang menguasai masakan khas Tidung
5. Terciptanya warga sekolah yang menguasai olah raga tradisional Tidung
6. Terciptanya warga sekolah yang memahami sejarah dan tradisi Tidung
7. Terciptanya warga sekolah yang mematuhi peraturan sekolah
8. Terciptanya warga sekolah yang cinta tanah air dan bangsa Indonesia
9. Terciptanya siswa yang berprestasi dibidang akademik dan non akademik
10. Terciptanya pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi dibidang akademik dan non akademik
11. Terlaksananya kegiatan sosial, kekeluargaan dan gotong royong berkelanjutan
12. Terciptanya warga sekolah yang bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
13. Terciptanya warga sekolah yang berjiwa wirausaha
14. Terciptanya hasil karya siswa yang berorientasi budaya khasTidung
15. Terciptanya masyarakat yang peduli dengan kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah
16. Terlaksananya 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
17. Terpenuhinya Standar Kompetensi Lulusan
18. Terpenuhinya Standar Isi Kurikulum
19. Terpenuhinya Standar Proses Pembelajaran
20. Terpenuhinya Standar Ketenagaan
21. Terpenuhinya Standar Fasilitas Pendidikan
22. Terpenuhinya Standar Pembiayaan
23. Terpenuhinya Standar Sistem Penilaian
24. Terpenuhinya Standar Pengelolaan